Melati Air
Budidaya Tanaman: MAWAR (Rosa damascena Mill. )
1. SEJARAH SINGKAT Mawar merupakan tanaman bunga hias berupa herba dengan batang berduri. Mawar yang dikenal nama bunga ros atau Ratu Bunga merupakan simbol atau lambang kehidupan religi dalam peradaban manusia. Mawar berasal dari dataran Cina, Timur Tengah dan Eropa Timur. Dalam perkembangannya, menyebar luas di daerah-daerah beriklim dingin (sub-tropis) dan panas (tropis). 2. JENIS tanaman
Dalam sistematika tumbuhan (taksonomi), mawar diklasifasikan sebagai berikut:
Kingdom
: Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Rosanales
Famili : Rosaceae
Genus : Rosa
Species : Rosa damascena Mill., R. multiflora Thunb., R. hybrida Hort., dan lain-lain.
Di Indonesia berkembang aneka jenis mawar hibrida yang berasal dari Holand (Belanda). Mawar yang banyak peminatnya adalah tipe Hybrid Tea dan Medium, memiliki variasi warna bunga cukup banyak, mulai putih sampai merah padam dan tingkat produktivitas tinggi: 120-280 kuntum bunga/m2 /tahun.
Varietas-varietas mawar hibrida (Hybrid Tea) yang telah ditanam di Indonesia oleh PT. Perkebunan Mangkurajo adalah: Coctail, Diplomat, Idole, Jacaranda, Laminuette, Osiana, Pareo, Samorai, Sonate de Meilland, Sonia, Sweet Sonia, Tineke, Vivaldi, White Success dan Yonina. Sedangkan mawar tipe Medium antara lain adalah Golden Times, Jaguar, Sissel, Laser, dan Kiss. Kelebihan varietas mawar hibrida adalah tahan lama dan warna-warninya menarik. Mawar tipe Hybrid Tea bertangkai bunga 80-120 cm, tipe Medium 40-60 cm.
Beberapa varietas mawar introduksi yang dianjurkan didataran rendah: Cemelot, Frad Winds, Mr. Lincoln, dan Golden Lustee sebagai mawar bunga potong. Sedangkan varietas Folk Song, Khatherina Zeimet, Woborn Abbey dan Cimacan Salem untuk tanaman taman.
3. MANFAAT TANAMAN
1) Tanaman hias di taman/halaman terbuka (out doors).
2) Tanaman hias dalam pot pengindah dan penyemarak ruang tamu ataupun koridor.
3) Dijadikan bunga tabur pada upacara kenegaraan atau tradisi ritual.
4) Diekstraksi minyaknya sebagai bahan parfum atau obat-obatan (pada skala penelitian di Puslitbangtri).
4. SENTRA PENANAMAN
Daerah pusat tanaman mawar terkonsentrasi di kawasan Alaska atau Siberia, India, Afrika Utara dan Indonesia. Sentra penanaman bunga potong, tabur dan tanaman pot di Indonesia dihasilkan dari daerah Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jakarta.
5. SYARAT PETUMBUHAN
5.1. Iklim
1.
Angin tidak mempengaruhi dalam pertumbuhan bunga mawar.
2. Curah hujan bagi pertumbuhan bunga mawar yang baik adalah 1500-3000 mm/tahun. Memerlukan sinar matahari 5-6 jam per hari. Di daerah cukup sinar matahari, mawar akan rajin dan lebih cepat berbunga serta berbatang kokoh. Sinar matahari pagi lebih baik dari pada sinar matahari sore, yang menyebabkan pengeringan tanaman.
3. Tanaman mawar mempunyai daya adaptasi sangat luas terhadap lingkungan tumbuh, dapat ditanam di daerah beriklim dingin/sub-tropis maupun di daerah panas/tropis. Suhu udara sejuk 18-26 derajat C dan kelembaban 70-80 %.
5.2. Media Tanam
1.
Penanaman dilakukan secara langsung pada tanah secara permanen di kebun atau di dalam pot. Tanaman mawar cocok pada tanah liat berpasir (kandungan liat 20-30 %), subur, gembur, banyak bahan organik, aerasi dan drainase baik.
2. Pada tanah latosol, andosol yang memiliki sifat fisik dan kesuburan tanah yang cukup baik.
3. Derajat keasaman tanah yang ideal adalah PH=5,5-7,0. Pada tanah asam (pH 5,0) perlu pengapuran kapur Dolomit, Calcit atupun Zeagro dosis 4-5 ton/hektar.
Pemberian kapur bertujuan untuk menaikan pH tanah, menambah unsur-unsur Ca dan Mg, memperbaiki kehidupan mikroorganisme, memperbaiki bintil-bintil akar, mengurangi keracunan Fe, Mn, dan Al, serta menambah ketersediaan unsurunsur P dan Mo. Tanah berpori-pori sangat dibutuhkan oleh akar mawar.
5.3. Ketinggian Tempat
Mawar tumbuh baik pada:
1.
Ketinggian 560-800 m dpl, suhu udara minimum 16-18 derajat C dan maksimum 28â30 derajat C.
2. Ketinggian 1100 m dpl, suhu udara minimum 14-16 derajat C, maksimum 24â27 derajat C.
3. Ketinggian 1400 m dpl, suhu udara minimum 13,7-15,6 derajat C dan maksimum 19,5-22,6 derajat C.
Di daerah tropis seperti Indonesia, tanaman mawar dapat tumbuh dan produktif berbunga di dataran rendah sampai tinggi (pegunungan) rata-rata 1500 m dpl.
6. PEDOMAN BUDIDAYA
6.1. Pembibitan
Persyaratan Bibit
Supaya biji tumbuh dengan baik, pilih biji yang sehat dengan memasukan ke dalam air (yang baik akan tenggelam, yang mengapung dibuang).
Penyiapan Benih
Tahap-tahap penyiapan benih tanaman dari biji:
a)
Pemilihan buah
- Pilih buah mawar dari tanaman induk yang sudah produktif berbunga dan jenis unggul sesuai keinginan.
- Petik buah mawar terpilih yang sudah matang (masak) di pohon.
b) Perlakuan After Ripening
- Siapkan media semai berupa tanah berhumus dan berpasir (1:1).
- Masukkan (isikan) media tadi ke dalam bak persemaian atau wadah yang praktis dan layak digunakan untuk tempat semai.
- Siram media semai dengan air bersih hingga cukup basah (lembab).
- Tanamkan buah mawar satu persatu kedalam media semai hingga cukup terkubur sedalam 0,5-1,0 cm.
- Biarkan buah mawar hingga kulit luarnya membusuk pada kondisi media yang lembab, beraerasi baik, dan suhu udaranya sekitar 5 derajat C. Waktu yang diperlukan pada perlakuan After Ripening berkisar antara 50-270 hari (tergantung jenis mawar).
Teknik Penyemaian Benih
a)
Ambil (angkat) biji-biji mawar dari buah yang telah membusuk dalam media semai.
b) Pilih biji-biji mawar yang baik, yaitu bernas yang tenggelam bila dimasukkan ke dalam air
c) Cuci biji mawar dengan air bersih.
d) Tiriskan biji-biji mawar terpilih ditempat teduh untuk segera disemaikan pada bak persemaian.
e) Semaikan biji mawar secara merata menurut barisan pada jarak antar-baris 5- 10 cm. Biji akan berkecambah pada umur empat minggu setelah semai.
Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian
a)
Siram media persemaian mawar secara kontinu 1-2 kali sehari.
b) Sapih (perjarang) bibit mawar yang sudah cukup besar ke dalam polybag kecil yang sudah diisi media campuran tanah, pasir dan pupuk organik (1:1:1).
Pemindahan Bibit
Pindahkan tanam bibit mawar yang sudah berumur 22 bulan ke kebun/tempat penanaman yang tetap (permanen).
6.2. Pengolahan Media Tanam
Tempat penanaman mawar dapat dilakukan di lahan kebun, taman dan dalam pot. Tata cara penyiapan lahan untuk kebun mawar agak berbeda dengan dalam pot/polybag.
Persiapan
a)
Penyiapan lahan kebun/taman
- Lahan untuk kebun/taman mawar dipilih tanah gembur, subur dan mendapat sinar matahari langsung (terbuka).
- Bersihkan lokasi kebun dari rumput-rumput liar/batu kerikil.
b) Penyiapan media dalam pot
- Siapakan media tanam berupa tanah subur, pupuk organik (pupuk kandang, kompos, Super TW Plus) dan pasir. Komposisi media campuran tanah, pupuk kandang, kompos dan pasir, 1:1:1. Campuran tanah dengan Super TW Plus perbandingan 6:1.
- Sediakan pot yang ukurannya disesuaikan dengan besar kecilnya tanaman mawar. Pot yang paling baik adalah pot yang terbuat dari bahan tanah dan tidak dicat.
- Siapkan bahan-bahan penunjang lainnya seperti pecahan bata merah atau genteng atau arang. Bahan tersebut dapat berfungsi sebagai pengisap kelebihan air (drainase) dan memudahkan sewaktu pemindahan tanaman ke pot atau tempat tanam yang baru.
c) Pengisian media tanam ke dalam pot
- Dasar pot dilubangi untuk kelebihan air.
- Basahi pot dengan air hingga cukup basah.
- Isikan pecahan bata merah/genting/arang pada dasar pot setebal ±1 cm sampai sepertiga bagian pot, lubang pembuangan air di dasar pot jangan tersumbat.
- Isikan serasah (humus) secara merata setebal ± 1cm di atas lapisan bata merah/genting.
- Isikan media tanam campuran tanah, pasir dan pupuk kandang/ kompos (1:1:1) atau campuran tanah dengan pupuk organik Super TW Plus (6:1) ditambah sedikit abu dapur. Pengisian media sampai 90 % penuh atau 0,5- 1,0 cm di bawah batas permukaan pot sebelah atas. Pot siap ditanami bibit (tanaman) mawar.
Pembukaan Lahan
a)
Tanah dicangkul/dibajak sedalam ± 30 cm hingga gembur.
b) Biarkan tanah dikeringanginkan selama 15â30 hari agar matang dan bebas dari gas-gas beracun.
Pembentukan Bedengan
Buat bedengan-bedengan dengan ukuran lebar 100-120 cm, tinggi 30 cm, jarak antar bedengan 30-40 cm, dan panjangnya tergantung keadaan lahan. Bila akan dirancang taman mawar yang asimetris, maka penyiapan lahannya dibuat bentukbentuk yang diinginkan, misalnya lingkaran (bulat) atau guludan-guludan yang serasi dengan lingkungan sekitarnya.
Pemupukan
Pupuk organik (pupuk kandang/kompos) 20-30 ton/hektar atau Super TW Plus 4-5 ton/hektar diberikan secara disebar dan dicampur merata bersama tanah sambil merapikan lahan (bedengan). Pemberian pupuk organik dengan dimasukkan (diisikan) ke dalam lubang tanam rata-rata 1-2 kg/tanaman.
6.3. Teknik Penanaman
Penentuan Pola Tanam
Buat lubang tanam pada jarak 60Ã60 cm atau 70Ã70 cm, tergantung jenis mawar dan kesuburan tanahnya.
Pembuatan Lubang Tanam
Untuk membuat lubang diperlukan sekop melengkung supaya diperoleh lubang berbentuk silindris. Ukuran lubang 45Ã45Ã45 cm. Kedalaman yang baik yaitu bila tanaman diletakkan dalam lubang, kedudukan bagian percabangan utama (bud union) letaknya sejajar dengan permukaan tanah. Akar mawar tidak dapat menembus tanah terlalu dalam, maka tidak perlu mencangkul tanah terlalu dalam, cukup 45â55 cm.
Pada saat membuat lubang, tanah di permukaan (top soil), sub-soil dikumpulkan terpisah, karena akan digunakan untuk menutup lubang kembali. Bila daerah itu tertutup rumput, harus diambil dalam bentuk lempengan-lempengan dan diletakkan di tempat teduh, untuk digunakan sebagai pupuk, dengan memasukkannya ke dalam lubang. Lempengan rumput diletakkan terbalik. Top soil dicampur dengan bahan organik (seperti kompos, pupuk hijau, pupuk kandang dan sebagainya) perbandingan 4 bagian tanah dan 1 bagian bahan organik. Lubang ditimbuni sub-soil dicampur dengan bahan organik (dalam jumlah lebih banyak dari pada campuran untuk top soil) dan super fosfat (dapat juga dipakai tepung tulang) 20%. Jumlah super fosfat 1,5-2 kg per 10 m2 tanah, tepung tulang 1,5-3 kg per 10 m2. Lubang diisi top soil dan bahan organik sampai membentuk gundukan.
Cara Penanaman
Waktu tanam mawar adalah pada awal musim hujan (bila keadaan airnya memadai dapat dilakukan sepanjang musim/tahun. Tanaman mawar yang ditanam berupa bibit cabutan (tanpa tanah), dan bibit yang berasal dari polybag.
Cara penanaman bibit mawar cabutan :
a)
Bongkar bibit tanaman mawar dari kebun pembibitan secara cabutan.
b) Potong sebagian batang dan cabang-cabangnya, sisakan 20â25 cm agar habitus tanaman menjadi perdu (pendek).
c) Potong sebagian akar-akarnya dengan gunting pangkas tajam dan steril.
d) Rendam bibit mawar dalam air atu larutan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) seperti Dekamon 1â2 cc/liter selama 15â30 menit.
e) Tanam bibit mawar di tengah-tengah lubang tanam dan akarnya diatur menyebar ke semua arah. Timbun (urug) dengan tanah hingga batas pangkal leher batang.
f) Padatkan tanah di sekeliling batang tanaman mawar pelan-pelan agar akarakarnya dapat kontak langsung dengan air tanah.
g) Siram tanah di sekeliling perakaran tanaman hingga basah.
h) Pasang naungan sementara dari anyaman bambu/bahan lain untuk melindugi tanaman mawar dari teriknya sinar matahari sore hari.
Penanaman bibit mawar dari polybag berbeda dengan penanaman bibit mawar cabutan. Bibit mawar dari polybag dipindahtanamkan secara lengkap bersama tanah dan akar-akarnya. Tata cara penanaman bibit mawar dari polybag adalah sebagai berikut:
a)
Siram media dalam polybag yang berisi bibit mawar hingga cukup basah.
b) Angkat polybag kemudian balikkan posisinya sambil ditekuk-tekuk bagian dasarnya agar bibit mawar bersama tanah dan akar-akarnya terlepas (keluar) dari polybag. Bila polybag berukuran besar, maka pengeluaran bibit mawar dapat dengan cara menyobek atau menyayat polybag tersebut.
c) Tanamkan bibit mawar ke dalam lubang tanam yang telah disiapkan jauh hari sebelumnya. Letak bibit mawar tepat di tengah-tengah lubang tanam, kemudian urug dengan tanah sampai penuh sambil dipadatkan pelan-pelan
d) Siram tanah di sekeliling perakaran tanaman mawar hingga cukup basah. Bibit mawar akan langsung segar dan tumbuh tanpa melalui pelayuan atau istirahat dulu.
6.4. Pemeliharaan Tanaman
Penyiangan
Kegiatan penyiangan biasanya bersamaan dengan pemupukan agar dapat menghemat biaya dan tenaga kerja. Rumput liar yang tumbuh pada selokan/parit antar bedengan dibersihkan agar tidak menjadi sarang hama dan penyakit.
Penyiangan sebulan sekali (tergantung pertumbuhan gulma), dengan mencabut rumput-rumput liar (gulma) secara hati-hati agar tidak merusak akar tanaman atau membersihkan dengan alat bantu kored/cangkul.
Pemupukan
Jenis dan dosis (takaran) pupuk yang dianjurkan untuk tanaman mawar adalah pupuk NPK (5-10-5) sebanyak 5 gram/tanaman. Bila pertumbuhan tunas lambat dipupuk NPK pada perbandingan 10:10:5, bila tangkainya lemah perbandingan pupuk NPK 5:15:5.
Jenis dan dosis pupuk lain adalah campuran pupuk yang terdiri atas: 90â135 kg N ditambah 400 kg P2O5 ditambah 120 kg K2O/ha/tahun atau setara dengan 200â 300 kg Urea ditambah 840 kg TSP ditambah 250 kg KCL/ha/tahun. Berdasarkan hasil penelitian Balai Penelitian Hortikultura (Balitro), tanaman mawar perlu dipupuk pupuk NPK 5 gram/pohon pada saat tanam atau 7â15 hari setelah tanam.
Pemupukan berikutnya secara kontinu tiap 3â4 bulan sekali, tergantung keadaan pertumbuhan tanaman. Dosis dan jenis pupuk yang dianjurkan adalah campuran pupuk Nitrogen 600 kg N ditambah Fosfat 1000 kg P2O5 ditambah Kalium 400 kg K2O/ha/tahun atau setara dengan urea ± 1350 kg ditambah TSP 2100 kg ditambah KCL 800 kg/ha/tahun. Tiap kali pemupukan diberikan 1/4 - 1/3 dosis pupuk 337,5â450 kg Urea ditambah 525â700 kg TSP ditambah 100â133 kg KCl per hektar. Pemberian pupuk sebaiknya pada saat sebelum berbunga, sedang berbunga, dan setelah kuntum bunga layu. Cara pemberian pupuk dengan ditabur dalam paritparit kecil dan dangkal diantara barisan tanaman atau di sekeliling tajuk tanaman, kemudian ditutup dengan tanah tipis dan segera disiram hingga cukup basah.
Pengairan dan Penyiraman
Pengairan dan penyiraman dilakukan:
a)
Pada fase awal pertumbuhan (sekitar umur 1-2 bulan setelah tanam), dilakukan secara kontinu tiap hari 1-2 kali. Pengairan berikutnya berangsur-angsur dikurangi atau tergantung keadaan cuaca dan jenis tanah (media).
b) Waktu pemberian air yang baik pada pagi dan sore hari, saat suhu udara dan penguapan air dari tanah tidak terlalu tinggi.
c) Cara pengairan adalah dengan disiram secara merata menggunakan alat bantu emrat (gembor).
7. HAMA DAN PENYAKIT
7.1. Hama
1.
Kutu daun (Macrosiphum rosae Linn., Aphids)
Kutu daun, kecil, panjang ±0,6 mm, berwarna hijau, kadang-kadang tidak bersayap. Menyerang pucuk, sering menempel pada ranting dan kuncup bunga.
Gejala:: mengisap cairan (sel) tanaman, sehingga menyebabkan gejala abnormal, pada daun atau pucuk jadi keriting/mengkerut. Dapat berperan sebagai vektor virus dan sering meninggalkan cairan madu manis yang menempel pada permukaan daun, sehingga menjadi penyebab penyakit embun jelaga (Capnodium sp.).
Pengendalian: menjaga kebersihan (sanitasi) kebun dan disemprot insektisida Decis 2,5 EC atau Buldok 25 EC, Confidor 200 LC, Curacron 500 EC, Fastac 15 EC pada konsentrasi yang dianjurkan.
2. Kumbang
Tiga jenis kumbang penyerang tanaman mawar: kumbang Chafer (Macrodactylis subspinosus), Fuller (Autoserica castanca) dan Curculio (Rhyncite bicolor). Kumbang Chafer warna coklat kekuning-kuningan panjang tubuh sekitar 12 mm, kumbang Fuller warna coklat keabu-abuan, panjang 10 mm. Kumbang Curculio berwarna merah bergaris hitam ± 5 mm.
Gejala:: memakan daun, tangkai dan kuntum bunga, sehingga bolong-bolong/rusak pada bagian yang diserang. Larva sering memakan perakaran tanaman.
Pengendalian: mengumpulkan dan memusnahkan hama tersebut dan cara kimia disemprot dengan insektisida Hostathion 40 EC, Decis 2,5 EC, Ambush 2 EC, Elsan 60 EC, dan lain-lain pada konsentrasi yang dianjurkan.
3. Siput berbulu
Tubuh berwarna putih kehijau-hijauan, panjang ± 12 mm, ditutupi bulu-bulu kasar.
Gejala:: pada stadium larva, menyerang tanaman dengan cara memakan daun sebelah bawah yang menyebabkan daun berlubang tinggal tulang daun.
Pengendalian: merontokkan kepompong yang menempel pada tanaman, dan disemprot dengan insektisida Brestan 60 (Moluskasida) pada konsentrasi yang dianjurkan.
4. Tungau (Tetranychus telarius)
Tungau mirip laba-laba, sangat kecil ± 0,3 mm, berwarna merah/hijau/kuning. Berkembangbiak dengan cepat bila cuaca lembab dan panas, serta sirkulasi udara kurang baik.
Gejala:: menyerang tanaman dengan cara mengisap cairan sel tanaman, pada bagian daun/pucuk, sehingga menyebabkan titik-titik merah berwarna kuning/abu-abu kecoklat-coklatan.
Pengendalian: disemprot insektisida-akarisida seperti Omite 570 EC atau Kelthane 200 EC atau Mitac 200 EC Meothrin 50 EC, Nissuron 50 EC dan lain-lain pada konsentrasi yang dianjurkan.
5. Thrips
Hama ini berukuran sangat kecil ± 1 mm, berwarna kuning-oranye/kuning kecoklat-coklatan.
Gejala:: merusak/mengisap cairan sel tanaman, terutama bunga, daun, dan cabang. Menyenangi mawar bunga berwarna kuning/terang lainnya.
Pengendalian: pemangkasan bagian tanaman yang terserang berat dan disemprot dengan insektisida Mesurol 50 WP, Tokuthion 500 EC, Pegasus 500 SC, Decis 2,5 EC dan lain-lain pada konsentrasi yang dianjurkan.
6. Nematoda akar (Meloidgyne sp.)
Nematoda akar ukurannya sangat kecil (hanya dapat dilihat dengan mikroskop).
Gejala:: menyerang akar tanaman mawar, dapat menembus ke bagian batang sehingga menyebabkan gejala pertumbuhan kerdil, kadang layu (kehilangan kekuatan tumbuh) dan terdapat bintil-bintil pada akar.
Pengendalian: pergiliran tanaman, sterilisasi media tanam, dan menggunakan bahan kimiawi (nematisida) : Furadan 3 G, Rugby 10 G atau Indofuran pendidikan G pada saat tanam.
7. Hama-hama lain:
a)
Ulat daun (Udea rubigalis), menyerang daun dan kuncup bunga sehingga menjadi rusak/bolong-bolong.
Pengendalian: disemprot insektisida Hostathion 40 EC, Decis 2,5 EC, Dekasulfan 350 EC, Nomolt 50 EC atau Confidor 70 WS pada konsentrasi yang dianjurkan.
b) Serangga malam (Night feeding insect), menyerang daun dan bunga.
Pengendalian: disemprot dengan insektisida yang digunakan pada pengendalian ulat daun.
c) Serangga pengisap sel tanaman (Leaf hoppers), menyerang daun hingga bintik-bintik putih membentuk lingkaran.
Pengendalian: disemprot dengan insektisida yang digunakan pada pengendalian ulat daun.
d) Lalat (Dasyncura rhodophaga), ukuran tubuh kecil 1,2 mm, warna coklat kemerah-merahan/kekuning-kuningan. Telur diletakkan pada tunas baru, setelah menjadi larva akan merusak/memakan tunas. Larva menjatuhkan diri ke tanah, kemudian dalam waktu satu minggu berubah menjadi lalat.
Pengendalian: memusnahkan tanaman yang terserang berat dengan dibakar, menjaga kebersihan kebun, dan penyemprotan insektisida Agrohion 50 EC, Meothrin 50 EC atau Ofunack 40 EC pada konsentrasi yang dianjurkan.
e) Kutu batang (Aulacaspis rosae) dari famili Coccidae, berukuran kecil 3 mm,
Gejala: mengisap cairan sel tanaman, bagian daun dan batang. Bagian yang terserang akan layu, lambat laun mengering (mati).
Pengendalian: memangkas bagian tanaman yang terserang untuk dimusnahkan/dibakar dan disemprot dengan insektisida Decis 2,5 EC, Mitac 200 EC, Monitor 200 LC atau Orthene 75 SP pada konsentrasi yang dianjurkan.
f) Kumbang kecil (Small carpenter bees), ukuran tubuh kecil panjang 8 mm, warna hitam-metalik,
Gejala: melubangi sekaligus merusak batang bagian dalam. Tanaman yang diserang menjadi layu.
Pengendalian: memangkas bagian tanaman yang diserang untuk dibakar atau disemprot dengan insektisida : Decis 2,5 EC, Atabron 50 EC, Buldok 25 EC atau Bassa 50 EC pada konsentrasi yang dianjurkan.
7.2. Penyakit
1.
Bercak hitam
Penyebab: cendawan (jamur) Marsonina rosae (Lib.) Lind. (âBlack spotâ).
Gejala: daun bercak hitam-pekat yang tepinya bergerigi. Lambat laun bercak-bercak berdiameter ± 1 cm menyatu, sehingga jaringan daun di sekitarnya menjadi kuning. Dapat pula terjadi pada tangkai daun, batang, dasar bunga, kelopak dan tajuk bunga. Daun yang terserang akan mudah berguguran. Pengendalian non kimiawi: memangkas bagian tanaman yang sakit dan menjaga kebersihan kebun (sanitasi).
Pengendalian kimiawi: disemprot fungisida yang berbahan aktif Propineb dan Mankozeb pada konsentrasi yang dianjurkan.
2. Karat daun
Penyebab: cendawan (jamur) Phragmidium mucronatum (Pers. ex Pr.) Schlecht.
Gejala: bintik-bintik warna jingga kemerah-merahan pada sisi bawah daun, pada sisi daun atas terdapat bercak bersudut warna kemerah-merahan. Daun yang terserang berat akan mudah gugur (rontok). Pengendalian non kimiawi: pemotongan/pemangkasan daun sakit kemudian dimusnahkan.
Pengendalian kimiawi: disemprot fungisida yang berbahan aktif Zineb atau Maneb pada konsentrasi yang dianjurkan.
3. Tepung mildew
Penyebab: cendawan Oidium sp.
Gejala: terdapat tepung/lapisan putih pada permukaan daun sebelah bawah dan atas. Daun/bagian tanaman yang terserang akan berubah warna dari hijau menjadi kemerah-merahan, lambat laun kekuningkuningan dan akhirnya daun-daun cepat rontok (gugur).
Pengendalian non kimiawi: memetik daun yang terserang untuk dimusnahkan dan menjaga kebersihan kebun (sanitasi).
Pengendalian kimiawi: disemprot fungisida Belerang, atau mengandung bahan aktif Pirazifos.
4. Bengkak pangkal batang
Penyebab: bakteri Agrobacterium tumefacien (E.F Sm et Town.) Conn.
Gejala: terjadi pembengkakan pada pangkal batang dekat permukaan tanah, sehingga tanaman menjadi kerdil dan akhirnya mati.
Pengendalian non kimiawi: mencabut tanaman yang sakit untuk dimusnahkan dan sewaktu pemeliharaan tanaman (pemangkasan) menggunakan gunting pangkas yang bersih dan steril.
Pengendalian kimiawi: disemprot oleh bakterisida yang berbahan aktif Streptomisin atau Oksitetrasikin.
5. Mosaik (belang-belang)
Penyebab: virus (Virus Mosaik Mawar) (Rose mosaic Virus).
Gejala: daun menguning dan belang-belang, tulang-tulang daunnya seperti jala.
Pengendalian: penanaman bibit yang sehat, pemeliharaan tanaman secara intensif, penyemprotan insektisida untuk pengendalian serangga vektor, dan membongkar (eradikasi) tanaman yang sakit untuk dimusnahkan agar tidak menular kepada tanaman yang lainnya.
6. Bercak daun
Penyebab: dua patogen, yaitu cendawan Cercospora rosicola Pass. dan Alternaria sp.
Gejala: serangan cercospora bercak-bercak coklat pada daun-daun tua, sedangkan bercak alternaria berwarna kehitam-hitaman.
Pengendalian nonkimiawi: memotong/memetik daun yang sakit untuk dimusnahkan dan menjaga kebersihan kebun (sanitasi).
Pengendalian kimiawi: disemprot fungisida yang mengandung bahan aktif Tembaga (Cu).
7. Jamur upas
Penyebab: cendawan Corticium salmonicolor (Berk. et Br.) Tjokr.
Gejala: terdapat lapisan kerak berwarna merah pada batang, dan lambat laun batang akan membusuk serta mati.
Pengendalian nonkimiawi: mengelupaskan kulit dan mengerok bagian tanaman yang sakit, kemudian diolesi cat/ter, dapat pula sekaligus memotong bagian batang yang terinfeksi berat.
Pengendalian kimiawi: disemprot fungisida yang berbahan aktif Tridemorf.
8. Busuk bunga
Penyebab: cendawan Botrytis cinerea Pers. Fr.
Gejala: kuntum bunga yang telah membuka membusuk berwarna coklat, dan berbintil-bintil hitam.
Pengendalian nonkimiawi: membungkus bunga yang mulai mekar dengan kantong kertas minyak/plastik dan penanganan pasca panen bunga sebaik mungkin.
Pengendalian kimiawi: penyemprotan fungisida yang berbahan aktif Benomil.
9. Penyakit Fisiologis
Penyebab: kekurangan unsur hara (defisiensi), kurang Nitrogen, Phosfor, dan Kalium.
Gejala: kekurangan nitrogen menyebabkan warna daun hujau-muda (pucat) kekuning-kuningan dan pertumbuhan tanaman menjadi lambat (kerdil). Kekurangan phosfor menyebabkan tanaman menjadi kurus dan kerdil, sedangkan kurang kalium daun-daun menjadi mengering di sepanjang tepi/pinggirannya.
Pengendalian: pemberian pupuk berimbang, terutama unsur N, P2O5, dan K2O ataupun disemprot pupuk daun yang kandungan unsur haranya tinggi sesuai dengan gejala defisiensi.
8. P A N E N
8.1. Ciri dan Umur Tanaman Berbunga
Ciri-ciri bunga mawar siap dipetik (dipanen) untuk tujuan sebagai bunga potong : kuntum bunganya belum mekar penuh dan berukuran normal. Untuk tujuan bunga tabur pemetikan bunga pada stadium setelah mekar penuh.
Waktu panen yang ideal adalah pagi atau sore hari (saat suhu udara dan penguapan air tidak terlalu tinggi). Di beberapa sentra produsen bunga potong melakukan pemetikan bunga mawar pada malam hari.
8.2. Cara Pemetikan Bunga
Cara panen bunga mawar adalah dengan memotong tangkai bunga pada bagian dasar (pangkal) atau disertakan dengan beberapa tangkai daun. Alat pemotong bunga mawar dapat berupa pisau ataupun gunting pangkas yang tajam, bersih dan steril.
8.3. Periode Panen
Tanaman mawar yang bibitnya berasal dari stek ataupun okulasi dapat dipanen pada umur 4-5 bulan setelah tanam atau tergantung varietas dan kesuburan pertumbuhannya. Pembuangan ini akan produktif bertahun-tahun berkisar 3-5 tahun.
8.4. Prakiraan Produksi
Tanaman mawar yang dipelihara secara intensif dari jenis/varietas unggul dapat menghasilkan 120.000â280.000 kuntum/hektar/tahun. Tingkat produksi ini tergantung pada varietas mawar, kesuburan tanah, jarak dan tingkat perawatan tanaman selama di kebun.
9. PASCA PANEN
9.1. Pengumpulan
1) Pengumpulan pascapanen bunga potong mawar:
a)
Kumpulkan bunga segera seusai panen dan masukkan ke dalam wadah (ember) yang berisi air bersih. Posisi tangkai bunga diatur sebelah bawah terendam air.
b) Angkut seluruh hasil panen ke tempat pengumpulan hasil untuk memudahkan penanganan berikutnya.
2) Pengumpulan pascapanen bunga mawar tabur:
Kumpulkan kuntum bunga mawar yang baru dipetik ke dalam suatu wadah (keranjang plastik, tampah/ember berisi air bersih).
9.2. Penyortiran dan Penggolongan
1)
Sortir bunga yang rusak, layu dan busuk pisahkan secara tersendiri.
2) Klasifikasikan bunga berdasarkan jenis, ukuran bunga, panjang tangkai bunga dan warna bunga yang seragam. Pengklasifikasian berdasarkan panjang tangkai bunga dipisahkan ke dalam dua grade. Grade A bunga dengan panjang tangkai lebih dari 60 cm, grade B panjang tangkai kurang dari 60 cm.
9.3. Penyimpanan
1)
Untuk bunga potong mawar, simpan bunga yang telah dikemas ke dalam ruang penyimpanan bersuhu dingin (cold storage) dengan kelembaban relatif stabil 90 %.
2) Untuk bunga mawar tabur, simpan di tempat/ruangan teduh, dingin, lembab, dan sirkulasi udara baik.
9.4. Pengemasan dan Pengangkutan
1)
Ikat bunga yang telah diklasifikasikan dan disatukan menjadi suatu ikatan-ikatan. Tiap ikatan berisi 20 tangkai bunga.
2) Kemas ikatan-ikatan bunga tadi ke dalam keranjang/dos karton dan sirkulasi udara baik.
3) Angkut bunga mawar ke tempat sasaran pasar.
4) Alasi pangkai tangkai bunga dengan kapas basah atau masukkan ke dalam botol plastik berisi air, terutama untuk tujuan pengiriman jarak jauh.
5) Tambahkan remukan es di sekitar wadah (kontainer) bunga mawar agar kondisi ruangan alat angkut cukup dingin dan lembab.
10. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA TANAMAN
10.1. Analisis Usaha Budidaya
Perkiraan analisis usaha budidaya mawar seluas 1100 m2 selama 1 tahun yang dilakukan pada tahun 1999 di daerah Bogor. Produksi per m2/tahun minimal 50 kuntum bunga dan harga penjualan terendah Rp. 200,-/kuntum.
1) Biaya produksi
a. Sewa lahan Rp. 175.000,-
b. Bibit : ± 3300 batang Rp. 1.750.000,-
c. Pupuk
- Pupuk kandang 2.000 kg @ Rp.150,-
- Urea 30 kg @ Rp. 1.500,-
- NPK 20 kg @ Rp. 2.000,-
- TSP 100 kg @ Rp. 1.800,-
- KCL 30 kg @ Rp. 1.650,-
- Pupuk daun ± 5 liter @ Rp. 40.000,-
Rp. 300.000,-
Rp. 45.000,-
Rp. 40.000,-
Rp. 180.000,-
Rp. 49.500,-
Rp. 200.000,-
d. Pestisida
- Furadan 2 kg @ Rp. 16.000,-
- Insektisida 4 kg @ Rp. 25.000,-
- Fungisida 4 liter @ Rp. 50.000,-
Rp. 32.000,-
Rp. 100.000,-
Rp. 200.000,-
e. Tenaga kerja
- Pengolahan tanah borongan
- Pembuatan bedengan 10 HKP
- Pemasangan pupuk kandang
- Penanaman 10 HKW
- Pengairan selama 1 tahun
- Penyiangan & pemupukan susulan 1 th.
- Pemangkasan
- Penyemprotan selama 1 tahun
- Panen dan pascapanen
- Penunggu 1 orang 1 tahun
Rp. 100.000,-
Rp. 100.000,-
Rp. 60.000,-
Rp. 75.000,-
Rp. 100.000,-
Rp. 120.000,-
Rp. 30.000,-
Rp. 300.000,-
Rp. 300.000,-
Rp. 1.500.000,-
f. Biaya cadangan Rp. 500.000,-
Jumlah biaya produksi Rp. 5.756.500,-
2) Pendapatan : 55.000 x Rp 200,- Rp. 11.000.000,-
3) Keuntungan Rp. 5.243.500,-
4) Keuntungan per bulan Rp. 436.950,-
5) Parameter kelayakan usaha
1. Rasio output/input
= 1,911
Catatan : HKP = Hari kerja Pria, HKW = Hari Kerja Wanita
10.2. Gambaran Peluang Agribisnis
Bunga mawar mempunyai potensi ekonomi dan sosial yang tinggi. Salah satu negara produsen bunga-bungaan terbesar di dunia adalah Belanda. Diantara 10 jenis bunga potong Belanda, ternyata mawar menempati urutan teratas dan paling besar dalam peraihan (perolehan) devisa negara tersebut.
Peningkatan permintaan bunga potong dan tanaman hias terjadi di Indonesia, karena selama periode tahun 1985â1991 ekspor komoditas ini meningkat dari 476 ton menjadi 4.881 ton.Berarti prospek pengembangan budidaya mawar di negeri kita diperkirakan sangat cerah. Mawar diperdagangkan sebagai bunga potong, tabur dan tanaman pot.
Mengingat kepentingan nilai ekonomi dan meningkatnya permintaan bunga potong atupun tanaman hias di dalam dan luar negeri, maka pengembangan budidaya mawar perlu diarahkan untuk skala agribisnis yang sesuai dengan permintaan pasar. Permintaan bunga mawar di pasar dalam negeri (domestik) cenderung meningkat, terutama di kota-kota besar. Jakarta menyerap bunga-bunga terbesar dengan omzet dan peredaran uang mencapai Rp 25,8 miliar per tahun. Permintaan bunga mawar ±20.000 kuntum per hari hal ini memberikan gambaran cerah bagi kalangan wirausahawan di berbagai daerah (wilayah) di Indonesia untuk mengelola agribisnis bunga mawar, terutama yang lokasinya strategis dekat dengan kota-kota besar.
11. STANDAR PRODUKSI
11.1. Ruang Lingkup
Standar mawar bunga potong meliputi ruang lingkup, deskripsi, klasifikasi, syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara uji, syarat penandaan dan pengemasan.
11.2. Diskripsi
Standar mutu mawar bunga potong di Indonesia tercantum dalam Standar Nasional Indonesia SNIâ01-4491-1998.
11.3. Klasifikasi dan Standar Mutu
Berdasarkan kualitasnya,mawar bunga potong diklasifikasikan dalam 4 kelas, yaitu:
a)
Mutu AA: sempurna, bunga dipanen pada stadia kuncup setengah mekar dan berwarna, ditandai dengan kelopak bunga mekar 2 lembar, ukuran seragam, bebas organisme pengganggu tumbuhan, tidak terjadi kerusakan mekanis/fisik, tidak mengandung sisa pestisida serta kotoran dan duri telah dibersihkan dari tangkai bunga.
b) Mutu A: sama dengan ciri AA dengan toleransi 5 % boleh menyimpang.
c) Mutu B: sama dengan ciri AA dengan toleransi 10 % boleh menyimpang
d) Mutui C: selain AA, A dan B
Adapun spesifikasi syarat dan mutu untuk mawar bunga potong adalah sebagai berikut:
1)
Panjang tangkai
a.
Tipe standar (cm): mutu AA>65; mutu A=55-64; mutu B=40-54; mutu C=25-39
b. Type spray (cm): mutu AA>55; mutu A=46-55; mutu B=35-45; mutu C2.5; mutu A>2.5; mutu B>2.5; mutu C>2.0
b. Tipe spray (cm): mutu AA>1.5; mutu A>1.5; mutu B>1.5; mutu C>1.2
3) Jumlah Kuntum bunga ½ mekar per tangkai
a. Tipe spray (kuntum): mutu AA> 6; mutu A> 6; mutu B> 6; mutu C<6
4) Benda asing/kotoran (%):mutu AA=0; mutu A=0; mutu B=0; mutu C<5
5) Kesegaran bunga: mutu AA=segar toleransi 3; mutu A=idem; mutu B=idem; mutu C=idem
6) Keseragaman kultivar: mutu AA=seragam; mutu A=idem; mutu B=idem; mutu C=idem
7) Warna Bunga: mutu AA=seragam; mutu A=idem; mutu B=idem; mutu C=idem
8) Keadaan minimun tangkai bunga: mutu AA=kuat/lurus,tdk pecah, tdk bercabang; mutu A=idem; mutu B=idem; mutu C=kurang kuat/lurus, tdk pecah, tidak bercabang
9) Daun pada 2/3 bagian tangkai: mutu AA=lengkap & sehat; mutu A=idem; mutu B=idem; mutu C=idem
10) Kerusakan/cacat (%):mutu AA= 0; mutu A=0; mutu B=0; mutu C<5
11) Organisme penggangu (%):mutu AA= 0; mutu A=0; mutu B=0; mutu C<5
12) Toleransi; (kualitas dan ukuran jumlah atau panjang) (%): mutu AA=3; mutu A=5; mutu B=10; mutu C<15
11.4. Pengambilan Contoh
Satu partai/lot bunga mawar segar terdiri atas maksimum 1.000 kemasan. Contoh diambil secara acak dari jumlah kemasan.
a)
Jumlah kemasan dalam partai 1 â 5, contoh yang diambil semua.
b) Jumlah kemasan dalam partai 6 â 100, contoh yang diambil sekurang-kurangnya 5.
c) Jumlah kemasan dalam partai 101 â 300, contoh yang diambil sekurangkurangnya 7.
d) Jumlah kemasan dalam partai 301 â 500, contoh yang diambil sekurangkurangnya 9.
e) Jumlah kemasan dalam partai 501 â 1000, contoh yang diambil sekurangkurangnya 10.
11.5 Pengemasan
Bunga mawar segar dikemas dengan kotak karton yang baru dan kokoh, baik, bersih dan kering serta berventilasi. Jumlah tangkai sebanyak 15-20 tangkai diikat dan dibungkus. Kemudian dimasukkan ke dalam kemasan karton. Kemasan lain dengan bobot dan jumlah tangkai tertentu dapat digunakan atasdasar kesepakatan antara pihak penjual dan pihak pembeli. Ujung tangkai bunga dimasukkan ke dalam kantong plastik berisi kapas basah mengandung bahan pengawet.
12. DAFTAR PUSTAKA
1. Rukmana, Rahmat. 1995. Mawar. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
2. Soekarno dan Nampiah. 1990. Mawar. Jakarta : Penebar Swadaya.
Sumber : Sistim Informasi Manajemen Pembangunan di Perdesaan, BAPPENAS
8 Langkah Untuk Memaksimalkan Potensi Diri
Setiap orang yang dilahirkan ke dunia pastilah memiliki potensi diri merka masing masing. Namun sayangnya, jarang yang menyadari hal tersebut dan bahkan sering banyak yang merasa rendah diri karena menganggap dirinya tak mempunyai kemampuan lebih dibandingkan yang lainnya. Hal tersebut sungguhlah sangat disayangkan. Jarang kita sadari bahwa sebenarnya kendala terbesar manusia justru terletak pada pikiran kita masing masing. Orang yang dapat berpikir besar dan positif biasanya dapat melakukan hal besar yang menjadi cita cita dan orang yang berpikir kecil dan cenderung negative akan mendapatkan hasil yang sebaliknya.
Dalam artikel ini saya akan mencoba untuk membawa anda keluar dari pola pikir yang sempit dan mulai berpikir dengan paradigma yang baru. 8 Langkah yang harus lakukan untuk mencapai potensi hidup yang maksimal adalah :
Langkah pertama : Gambarkanlah Impian atau cita cita anda secara Mendetail.
Menurut banyak penelitian yang telah dilakukan, orang orang yang telah meraih kesuksesan, jauh sebelum itu mereka telah memiliki impian yang jelas terhadap apa yang ingin mereka raih. Milikilah impian yang jelas dan visualisasikan hal tersebut dengan media yang nyata seperti menuliskannya dalam sebuah buku yang disertai dengan gambar – gambar detail beserta target waktu yang diperlukan dalam usaha meraihnya hal tersebut.
Langkah kedua : Perluaslah wawasan anda
Setelah anda mempunyai gambaran yang jelas terhadap hal yang menjadi impian anda, janganlah berhenti sampai pada tahap seorang pemimpi saja. Tiada kesuksesan tanpa perjuangan, tiada orang yang menjadi pintar tanpa belajar. Orang orang yang ingin berhasil haruslah berani untuk belajar, mencoba sesuatu hal yang baru untuk mengembangkan wawasannya. Karena dengan wawasan tersebut ia dapat menjadi orang yang berguna bagi masyarakat banyak.
Langkah ketiga : Lakukanlah tindakan nyata yang mendekatkan anda pada impian
Tidak ada satu teoripun yang dapat dibandingkan dengan tindakan nyata yang anda lakukan. Jadi lakukanlah tindakan – tindakan sekecil apapun yang mendekatkan diri pada impian anda.
Langkah keempat : Kembangkanlah pikiran positif dalam diri anda secara terus menerus
Setelah anda melakukan tindakan nyata dalam pengembangan diri anda, yaitu dengan memperluas wawasan dan pengetahuan anda maka langkah berikutnya adalah berfikir positif. Yakinlah bahwa apa yang telah anda lakukan itu merupakan suatu proses yang benar untuk membawa anda menuju kepada kesuksesan yang anda impikan. Lakukan hal ini dengan merelaksasikan tubuh dan pikiran anda dalam kesendirian lalu diikuti dengan mengucapakan kata kata positif, hal ini terutama dilakukan di pagi dan malam hari menjelang tidur.
Langkah kelima : Bayangkanlah apa yang anda lakukan ketika anda berhasil meraih impian
Teknik membayangkan ini juga merupakan bagian penting. Sebab hal itu akan menentukan
tingkat kepercayaan diri anda dalam bertindak. Fakta menunjukan bahwa Anda tidak akan
pernah melesat lebih tinggi dari apa yang Anda bayangkan mengenai dirimu sendiri. Jika membayangkan saja anda tidak berani bagaimana anda dapat merealisasikan hal itu menjadi kenyataan. Bayangkanlah didalam benakmu, dalam percakapanmu, dalam perbuatanmu dan semua indera yang anda punyai dan resapilah sampai ke pikiran alam bawah sadarmu.
Langkah keenam : Bertemanlah dengan orang orang positif
Seperti kata pepatah lama, jika ingin berhasil maka belajarlah dengan yang sudah berhasil dan jika ingin memaksimalkan potensi diri anda maka betemanlah dengan orang orang yang mempunyai impian dan cita cita besar seperti itu juga. Pikiran anda bertindak layaknya seperti antenna radio yang menangkap sinyal dengan frekuensi yang anda pilih sendiri, semakin dekat pemancarnya, semakin bagus suara yang dihasilkan maka pilihlah frekuensi dari orang orang positif yang berada di dekat anda.
Langkah ketujuh : Teruslah bangkit ketika anda mengalami kegagalan ataupun rintangan
Anda boleh saja terjatuh dan gagal dalam hidup ini, tetapi pastikanlah anda akan terus bangkit setelah itu. Justru dengan kegagalan anda dapat belajar tentang banyak hal yang membuat anda berkembang jauh lebih baik ke depannya nanti. Anda harus berani untuk keluar dari kegagalan masa lalu dan menghadapi hari esok menuju yang lebih cerah
Langkah kedelapan :Lakukan semua hal dengan iklas, sungguh sungguh dan penuh suka cita
Ingat bahwa hakekat keberhasilan merupakan suatu proses yang indah jadi nikmatilah semua proses yang terjadi. Bukankah setiap hal yang anda lakukan di dunia ini adalah untuk meraih kebahagian ataupun membahagiakan orang orang yang kita cintai?? jadi merupakan suatu hal yang tidak tepat jika kita malah bersedih, berkeluh kesah dan menderita dalam proses kesuksesan yang sedang kita perjuangkan. Hadapilah semuanya dengan senyum dan bersemangatlah. Janganlah anda menunda kebahagiaan sampai anda mencapai semua sasaranmu. Jika anda telah berjuang, bekerja dan berusaha dengan seluruh daya upaya yang anda miliki secara optimal maka anda sebenarnya sudah layak untuk berbahagia pada saat ini juga !
Diintisarikan dari berbagai sumber.
Bookmark and Share
Potensi Bisnis Lumpia Semarang
Meskipun lumpia dapat ditemukan di berbagai kota, namun lumpia Semarang memiliki citarasa yang khas dan berbeda. Rasa gurih lumpianya dan rasa manis dari sausnya yang khas Semarang, membuat makanan ini dikenal hampir diseluruh daerah.
Menurut cerita, lumpia semarang diciptakan oleh sepasang suami istri yang memiliki kemampuan membuat lumpia Tionghoa dan lumpia Jawa. Dari perpaduan tersebut, terciptalah lumpia Semarang yang memiliki rasa berbeda dengan lumpia daerah lain.
Sebagian besar penjual lumpia semarang masih memiliki hubungan saudara maupun kerabat dengan penciptanya. Maka tak heran walaupun kini telah berganti generasi, namun kelezatan rasa lumpia semarang masih sama dengan resep aslinya. Di Semarang sendiri, lumpia dibagi menjadi beberapa aliran. Maksud dari aliran yaitu ciri khas tertentu yang dimiliki para penjual, yang diwarisi secara turun temurun. Misalnya aliran lumpia Mataram, dan lumpia Pandanaran.
Namun dari semua aliran lumpia yang ada di Semarang, semuanya menggunakan resep lumpia yang khas menggunakan isi campuran rebung, telur, daging, dan udang. Selain itu lumpia semarang biasa dihidangkan dengan tambahan saus yang rasanya manis serta acar yang memberikan sensasi asam. Satu buah lumpia Semarang biasa dijual dengan harga berkisar Rp 5.000,00 sampai Rp 10.000,00. Walaupun lebih mahal dari lumpia di kota lain, namun kenikmatan lumpia Semarang masih tetap dicari banyak konsumen karena kualitasnya sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.
Banyaknya permintaan akan lumpia semarang, dapat dijadikan sebagai peluang bisnis makanan yang menggiurkan. Bagi Anda yang ingin mencoba peluang bisnis tersebut, berikut kami berikan resep pembuatan lumpia Semarang yang dapat Anda coba di rumah.
Resep lumpia semarang :
- 15 lembar kulit lumpia, siap pakai
- 2 sendok makan tepung terigu dan 1 sendok makan air, dilarutkan untuk perekat
- Minyak goreng ½ liter
Resep isi lumpia Semarang :
- 3 siung bawang putih, dicincang halus
- 1 sendok teh ebi sangrai, dihaluskan
- 50 gram udang cincang
- 50 gram daging cincang
- 2 butir telur, dikocok lepas
- 200 gram rebung, diiris seukuran korek api
- 1 sendok makan kecap manis
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh gula pasir
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
Resep saus lumpia Semarang :
- 1 siung bawang putih, dihaluskan
- 300 ml air
- 50 gram gula merah, disisir halus
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 25 gram gula pasir
- 3 sendok makan tepung sagu dan 1 sendok makan air, dilarutkan untuk pengental
Cara membuat lumpia Semarang Isi :
- Panaskan minyak kemudian tumis bawang putih dan ebi sampai harum.
Tambahkan udang dan daging, aduk sampai berubah warna.
Dan sisihkan di pinggir wajan.
- Masukkan telur, aduk sampai membuat butiran kecil
– kecil. Masukan irisan rebung dan aduk sampai layu.
- Terakhir tambahkan kecap manis, garam, merica bubuk, dan gula pasir.
Masak sampai semua bumbu meresap. Ambil selembar kulit lumpia.
Beri isi dan lipat berbentuk gulungan.
Rekatkan kulit dengan larutan tepung terigu.
Dan goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan hingga kuning kecoklatan
Saus :
- Rebus bawang butih dan air sampai mendidih.
Masukkan gula merah, merica bubuk, dan gula pasir.
Aduk sampai larut menjasi satu.
- Kentalkan dengan menambah larutan tepung sagu.
Masak sampai mendidih.
- Sajikan lumpia semarang dengan sausnya.
- Resep untuk 15 buah
Semoga dengan adanya informasi potensi bisnis lumpia Semarang, dapat Anda coba di rumah dan menjadi peluang usaha baru yang dapat dijalankan. Selamat mencoba dan salam sukses…
Info terkait :
- Kue tradisional asli Betawi
- Kue moci potensi daerah Sukabumi
- Lanthing, potensi bisnis Kebumen
Sumber gambar : http://www.mrlumpiasemarang.com/images/lumpia-semarang_03.jpg dan http://hikmahhasnah.blogspot.com/2009/06/lumpia-semarang.html
Prospek Cerah Bisnis Kakao
Kakao merupakan salah satu buah hasil perkebunan di kawasan tropis. Keberadaan tanaman ini tersebar hingga ke berbagai negara seperti kawasan Amerika selatan, kawasan Afrika, serta wilayah Indonesia. Di Negara Indonesia sendiri, buah kakao banyak ditemukan di daerah Sulawesi, Sumatera, Jawa, Flores serta Nusa Tenggara Timur.
Selain banyak tumbuh di daerah tropis, buah kakao juga memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Tak heran lagi jika saat ini prospek cerah bisnis kakao, menarik minat masyarakat untuk dibudidayakan dan diolah menjadi produk yang bernilai tinggi. Buah yang memiliki nama latin Theobroma Cacao L tersebut, kini menjadi salah satu komoditas ekspor yang mampu menambah penghasilan devisa negara setiap tahunnya. Salah satu hasil olahan kakao yang menjadi komoditas ekspor adalah produk cokelat. Dan yang lebih menguntungkan lagi, kakao dari Negara Indonesia memiliki kandungan lemak cokelat yang cukup tinggi, sehingga menghasilkan bubuk kakao dengan mutu yang baik. Kelebihan ini dapat dijadikan sebagai peluang usaha baru dari hasil budidaya kakao di negara kita.
Melimpahnya buah kakao di Indonesia dengan kandungan lemak cokelat, ternyata tidak selamanya menjamin tingginya kualitas produk yang dihasilkan. Semakin lama, kualitas produk kakao yang ada di negara kita mengalami penurunan harga. Dari mulai fermentasi yang kurang bagus, pengeringan yang belum sempurna, adanya ukuran biji yang tidak seragam, kadar kulit yang cukup tinggi, serta tingkat keasaman yang cukup tinggi, menyebabkan harga kakao Indonesia lebih rendah dibandingkan kakao hasil negara lain.
Turunnya kualitas kakao saat ini, disebabkan pengolahan yang masih kurang. Kebanyakan masyarakat menggunakan sarana pengolahan yang masih minim, masih banyak yang belum menerapkan teknologi untuk menghasilkan produk yang bermutu. Biji kakao yang bermutu diperhatikan para konsumen dari bentuk fisiknya, cita rasanya, kebersihan produknya, keseragaman produk, serta konsistensi kualitas produk dari proses pengolahan yang tepat.
Proses pengolahan buah kakao menjadi kunci utama kualitas produk hasil kakao, karena dalam proses tersebut terjadi pembentukan fisik, cita rasa, serta faktor lain yang menjadi standar produk kakao berkualitas. Untuk itu berikut kami informasikan beberapa proses pengolahan buah kakao, agar menghasilkan produk yang berkualitas:
Pemeraman buah
Pemeraman buah adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyeragamkan kematangan buah, sehingga biji kakao lebih mudah dikeluarkan. Kegiatan ini biasanya dilakukan di tempat teduh, selama 5 – 7 hari. Pemeraman dilakukan dengan cara memasukan buah ke dalam keranjang serta permukaannya ditutup dengan daun.
Pemecahan buah
Proses pemecahan buah ditujukan untuk mengeluarkan biji kakao dari buahnya. Usahakan untuk tidak mengenai biji kakao, agar biji tidak rusak bentuknya maupun warnanya. Keluarkan biji dan buang empelur yang melekat pada biji.
Fermentasi
Fermentasi merupakan kegiatan untuk melepaskan zat lendir dari permukaan kulit biji dan menghasilkan biji dengan mutu dan aroma yang baik. Selain itu fermentasi juga dilakukan untuk menghindari tumbuhnya hama dan jamur selama masa penyimpanan. Fermentasi dapat dilakukan dengan memakai keranjang bamboo yang sudah bersih dan dialasi daun pisang, untuk memasukan kurang lebih 50 kg biji kakao basah. Setelah itu keranjang yang berisi biji kakao permukaannya ditutupi kembali dengan daun pisang, pada hari ketiga lakukan pembalikan biji dan hari keenam biji bisa dikeluarkan untuk siap dijemur.
Pengeringan
Pengeringan dapat dilakukan dengan cara manual, menggunakan mesin pengering, atau kombinasi keduanya. Suhu yang dibutuhkan dalam proses pengeringan, berkisar antara 55 sampai 66 ºc. Untuk lama pengeringan manual kurang lebih 7 hari bila cuaca tidak hujan, namun bila cuaca sering hujan bisa membutuhkan waktu hingga 4 minggu. Sedangkan bila menggunakan mesin pengering, hanya membutuhkan waktu 20 sampai 25 jam. Pengeringan yang sempurna, menghasilkan biji kakao dengan kandungan air 6 – 7 %.
Sortasi Biji
Sortasi biji dimaksudkan untuk memisahkan antara biji yang baik dengan biji cacat, atau kotoran lain seperti kulit kakao, kerikil, serta daun kakao. Kegiatan ini dilakukan menggunakan ayakan, dan dikerjakan setelah 1 hari atau 2 hari setelah pengeringan, agar biji kakao tidak terlalu rapuh.
Pengemasan dan Penyimpanan Biji
Untuk pengemasan hindari penggunaan karung plastik, biji kakao lebih bagus dikemas dalam kantong goni. Selain itu pilih ruangan yang bersih serta memiliki ventilasi dengan kelembapan dibawah 75 %. Hindari ruangan yang memiliki aroma tertentu, karena biji kakao akan menyerap aroma tersebut. Beri jarak antara wadah dan lantai ± 8 cm, dan jarak wadah dengan dinding ± 60 cm, dengan begitu biji kakao dapat disimpan selama kurang lebih 3 bulan.
Adanya proses produksi serta penggunaan mesin teknologi tepat guna, akan meningkatkan kualitas produk biji kakao yang ada di Indonesia. Berbagai mesin pengolah kakao seperti mesin memecah kulit dan memisahkan biji Kakao, mesin penyangrai, mesin pemasta kasar, mesin pemasta halus, mesin pengupas kulit ari kakao, mesin pemeras lendir biji kakao, kotak fermentasi, mesin pengering kakao, mesin sortasi biji kakao, mesin pengempa lemak, mesin pembubuk cokelat, mesin penghalus cokelat, dll. Dapat membantu para pelaku bisnis untuk mengolah kakao lebih efektif dan efisien, dengan hasil produk yang lebih berkualitas pula.
Semoga dengan informasi potensi bisnis yang dimiliki kakao, dapat memberikan ide bisnis serta informasi pengolahan kakao yang efektif dan efisien bagi Anda yang berada di daerah penghasil kakao. Selamat mencoba dan salam sukses.
Informasi
Berbagai mesin pengolah kakao dapat diperoleh :
Aneka Mesin
d/a : Jl. Baru Mulungan No. 15 Gondangan Penen Sendangadi Mlati Sleman, Yogyakarta
Call Support : Senin – Sabtu (Jam 08.00 – 16.00)
- » Phone : (0274) 6945 660
- » Phone : (0274) 4360 789
- » Telkomsel : 081-22-77-999-12
- » Indosat : 08574-33-666-88
- » XL : 0878-91-20-20-10
Fax : (0274) 4360 789
Website : http://anekamesin.com/
Sumber gambar : http://www.jurnalpos.com/wp-content/uploads/2010/04/1039208_cocoabeans.jpg dan http://www.pc3news.com/images/news/Biji%20Kakao.jpg
Kerupuk Mie Potensi Bisnis Daerah Tegal
Jika ditanya mengenai kerupuk, kerupuk udang dan kerupuk rambaklah yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Namun seiring dengan perkembangan waktu, kini jenis kerupuk pun sudah beragam. Dari mulai kerupuk ikan, kerupuk tahu, kerupuk tulang ikan sampai kerupuk mie, kini banyak beredar dipasaran.
Kebiasaan masyarakat yang sering mengkonsumsi kerupuk sebagai teman makan, mendorong warga Tegal mulai memproduksi kerupuk mie sejak puluhan tahun yang lalu dan mulai memasarkannya ke pasaran. Inovasi baru dari kerupuk, dengan menawarkan kerupuk mie ternyata mendapat respon masyarakat yang cukup bagus. Cerahnya prospek bisnis kerupuk mie, dimanfaatkan sebagian besar masyarakat Desa Harjosari Lor, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa tengah, sebagai peluang usaha rumahan ( home industri ).
Banyaknya warga desa Harjosari yang menjalankan usaha kerupuk mie, menjadikan desa tersebut sebagai sentra kerupuk mie yang terbesar di daerah Tegal. Ratusan warga desa ini memilih memproduksi kerupuk mie karena potensi bisnis kerupuk mie cukup menguntungkan, besarnya minat konsumen memberikan omset yang cukup besar bagi para pembuat kerupuk mie.
Besarnya omset kerupuk mie dirasakan oleh Ibu Muyati, salah seorang pembuat kerupuk mie. Beliau memulai bisnisnya sejak tahun 1975, dengan meneruskan usaha dari orang tuanya. Usaha kerupuk mie yang dijalankannya saat ini telah berhasil meraih omset puluhan juta, dengan memproduksi kerupuk mie kurang lebih 10 ton untuk tiap bulannya. Kerupuk yang diproduksi Ibu Muyati kini tidak hanya dipasarkan di daerah Tegal saja, bahkan sampai menembus daerah luar Pulau Jawa.
Selain Ibu Muyati, ada juga Ibu Dar yang telah memproduksi kerupuk mie sejak puluhan tahun yang lalu. Usaha yang dijalankannya bersama 5 orang anaknya ini, bisa memproduksi mie sekitar 2 – 3 kwintal setiap harinya. Pemasarannya melalui para bakul yang lebih senang membeli kerupuk mentah. Permintaan pasar cukup tinggi, baik untuk kerupuk mie yang sudah di goreng atau kerupuk mie yang masih mentah.
Walaupun permintaan pasar sangat tinggi, namun saat ini sebagian besar produsen kerupuk mie masih mengalami kesulitan dalam memproduksi mie. Karena selama ini mereka mengandalkan proses pengeringan kerupuk dengan bantuan panas sinar matahari, jadi bila cuaca sering hujan maka proses pengeringannya pun akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Sehingga produksi kerupuk mie menurun. Terhambatnya proses pengeringan kerupuk mie, membuat para produsen sedikit merugi sebab mereka tidak bisa mencukupi permintaan pasar yang tinggi.
Untuk mengantisipasi hambatan tersebut, penggunaan teknologi tepat guna dirasa perlu untuk menjaga kestabilan tingkat produksi. Bukan hanya industri besar saja yang membutuhkan teknologi tepat guna, namun industri skala rumahan juga perlu meningkatkan mutu peralatan produksi agar tidak kalah bersaing dengan industri besar. Salah satu mesin tepat guna yang dapat membantu pengeringan kerupuk mie adalah mesin Cabinet Dryer. Mesin ini digunakan untuk mengeringkan makanan, termasuk juga kerupuk mie. Dengan dilengkapi thermocontrol, dan pemanasan dari aliran udara yang dipanaskan, mesin ini mampu mengeringkan kerupuk dengan cara dioven dan tanpa dipengaruhi oleh panas sinar matahari. Sehingga di musim penghujan, produksi kerupuk mie masih tetap terjaga kualitas dan kuantitasnya. Karena kerupuk mie potensi bisnis daerah Tegal, secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khusunya desa Harjosari, Kabupaten Tegal. Semoga informasi ini bermanfaat dan salam sukses.
Informasi
Mesin Cabinet Dryer dapat diperoleh :
Aneka Mesin
d/a : Jl. Baru Mulungan No. 15 Gondangan Penen Sendangadi Mlati Sleman, Yogyakarta
Call Support : Senin – Sabtu (Jam 08.00 – 16.00)
- » Phone : (0274) 6945 660
- » Phone : (0274) 4360 789
- » Telkomsel : 081-22-77-999-12
- » Indosat : 08574-33-666-88
- » XL : 0878-91-20-20-10
Fax : (0274) 4360 789
Website : http://anekamesin.com/
Sumber gambar : http://database.deptan.go.id/saims-indonesia/TeknologiID dan http://romeo-usahasaya.blogspot.com/
Potensi Bisnis Pupuk Kompos Organik
Sampah – sampah organik termasuk daun kering, selain dimanfaatkan masyarakat menjadi produk kerajinan ternyata juga bisa di daur ulang menjadi produk pupuk kompos organic yang berpotensi menjadi peluang bisnis menguntungkan.
Yang dimaksud dengan pupuk kompos adalah pupuk yang terbuat dari bahan – bahan organic atau bahan alami yang ramah lingkungan. Pupuk yang berasal dari sampah daun dan sampah organic lainnya ini bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pupuk bagi tumbuhan yang dibudidayakan para petani maupun masyarakat lainnya. Selain menyuburkan tanaman, pupuk kompos juga tidak merusak unsur hara yang ada dalam tanah. Jadi penggunaan pupuk kompos lebih aman, jika dibandingkan dengan penggunaan pupuk buatan yang sering digunakan para petani saat ini.
Selama ini para petani lebih memilih pupuk buatan, karena pengunaannya lebih praktis dan tidak perlu memproses sendiri dengan waktu yang cukup lama. Padahal dibalik sedikit keuntungan yang diberikan pupuk buatan, mereka tidak mengetahui bahwa ada banyak kerugian yang ditimbulkan dari pupuk buatan. Salah satunya yaitu merusak kesuburan tanah.
Dengan munculnya ide pembuatan pupuk kompos organik, menjadi angin segar bagi para petani saat ini. Dengan memanfaatkan limbah daun sebagai pupuk kompos, sangat menguntungkan petani dan membantu pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan sampah.
Disamping banyaknya manfaat yang diperoleh dari pemakaian pupuk kompos, menjalankan bisnis pupuk kompos juga memberikan keuntungan yang cukup besar bagi para pelaku bisnisnya. Karena kebutuhan petani akan pupuk kompos, semakin hari semakin meningkat. Sehingga prospek bisnis ini menjadi potensi bisnis daerah yang banyak dikembangkan masyarakat khususnya di daerah pedesaan.
Pembuatan pupuk kompos terbilang sangatlah mudah, bagi pelaku bisnis rumahan pembuatan pupuk kompos secara manual dengan menggunakan alat sederhana. Sedangkan untuk pelaku bisnis skala industry, dapat menggunakan mesin yang dapat mempermudah pembuatan kompos dalam jumlah yang cukup banyak. Penggunaan teknologi tepat guna pada industry pupuk kompos, sangat membantu produsen dalam memenuhi permintaan pasar yang cukup tinggi.
Permintaan pasar yang cukup tinggi, membuat para produsen menetapkan harga pupuk kompos untuk harga berkisar Rp 10.000,00 per kilonya. Sedangkan untuk pembelian dalam jumlah banyak, dihargai Rp 5.000,00 dengan minimal pembelian satu ton.
Bagi Anda yang ingin mencoba potensi bisnis pupuk kompos, berikut kami berikan langkah – langkah proses pembuatan pupuk kompos untuk skala industry rumahan.
1. Pengumpulan sampah organik
Pertama kumpulkan sampah organic yang ada di sekitar Anda, misalnya saja sampah dedaunan, sampah sisa sayur serta sisa buah. Untuk sampah yang berukuran besar, potong – potong terlebih dahulu menjadi ukuran yang lebih kecil. Ukuran sampah sebaiknya kecil, agar bisa masuk ke dalam kantong plastic.
2. Pemasukan sampah ke dalam kantong
Setelah selesai dipotong, secara bertahap masukan sampah ke dalam kantong plastic hingga kurang lebih 10 cm dari dasar kantong. Selanjutnya siramkan larutan promi secara merata. Masukan kembali selapis sampah 10 cm, dan siramkan kembali larutan promi. Ulangi langkah tersebut sampai kantong plastic penuh.
3. Inkubasi
Proses inkubasi dengan menutup rapat kantong plastic dengan tali plastic. Biarkan kurang lebih 3 – 6 minggu, hingga kompos matang.
4. Panen Kompos
Setelah kompos matang, bisa langsung digunakan. Namun untuk hasil lebih berkualitas, sebaiknya kompos matang perlu dikeringkan, dicacah dan diayak. Sehingga pupuk yang dihasilkan tidak berbau dan layak jual.
Sangat mudah bukan?? Semoga informasi potensi bisnis pupuk kompos organik dapat bermanfaat dan dapat menjadi prospek bisnis yang dapat Anda coba dirumah. Salam sukses.
Informasi
Mesin Pencacah Sampah Organik diproduksi oleh :
Aneka Mesin
d/a : Jl. Baru Mulungan No. 15 Gondangan Penen Sendangadi Mlati Sleman, Yogyakarta
Call Support : Senin – Sabtu (Jam 08.00 – 16.00)
- » Phone : (0274) 6945 660
- » Phone : (0274) 4360 789
- » Telkomsel : 081-22-77-999-12
- » Indosat : 08574-33-666-88
- » XL : 0878-91-20-20-10
Fax : (0274) 4360 789
Website : http://anekamesin.com/
Sumber gambar : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZvaoYj8_bUFTzF1_78k6LxHj-iyHy0S7MHr4sm0hJhBY0DDaxMQlGfM2tOd7xtKRpHn8Sv9qmTCfCNwI67UXAmQRjim-Ba4Maa7EcqssaGESMnA0nuBZpPXQo-TTX1uc2SDcec3dLSCM/s1600/Pupuk+Organik.jpg dan http://anekamesin.com/produk-mesin/mesin-industri-ukm/mesin-pencacah-sampah-organik.html
Spinner Untuk Keripik Sayur dan Buah
Indonesia sebagai negara agraris memiliki berbagai potensi bisnis di bidang pertanian. Beberapa komoditi pertanian bisa dengan mudah kita jumpai di seluruh daerah di Indonesia, sebut saja areal persawahan yang ditanami padi, yang merupakan sumber bahan makanan pokok bagi masyarakat. Selain padi, masyarakat pun biasa memanfaatkan gandum atau jagung sebagai penggantinya. Belum lagi jika kita mengunjungi wilayah pegunungan di Indonesia. Sebagian besar masyarakat di wilayah pegunungan menggantungkan hidupnya dari tanaman sayur dan buah-buahan.
Seperti yang telah kita ketahui, berbagai ragam sayur dan buah-buahan tersebut mengandung banyak manfaat. Kita bisa mengetahui manfaat dari sayur dan buah dengan melihat kandungan zat gizinya. Untuk melihat kandungan zat gizinya, warna sayur dan buah biasa menjadi indikasi sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli. Misalnya sayuran yang berwarna hijau. Warna hijau ini dihasilkan dari senyawa klorofil, yang terbukti ampuh untuk melawan kanker, serta banyak terdapat kandungan vitamin dan mineralnya. Jadi, semakin pekat warna hijaunya, semakin banyak pula kandungan vitamin dan mineralnya.
Selain hijau, kita biasa menjumpai buah-buahan yang berwarna merah. Kandungan likopen terdapat dalam buah ataupun sayur yang berwarna merah, dan merupakan senyawa antioksidan. Selain itu ada pula yang berwarna orange, yang mengandung beta dan alfa karotein, yang dikenal juga sebagai senyawa antikanker. Ada pula warna biru atau abu-abu yang mengandung antosianin, yang baik untuk kesehatan jantung.
Berbagai macam sayur dan buah-buahan bisa dengan mudah kita dapatkan di swalayan maupun di pasar-pasar tradisional. Namun hal ini bukanlah tanpa kendala. Para konsumen biasanya mendapati sayur dan buah-buahan tersebut tidak lagi segar atau bahkan busuk. Kalaupun konsumen bisa mendapatkan sayur ataupun buah yang segar, biasanya hal tersebut dilakukan dengan mencampurkan zat-zat kimia berbahaya. Hal ini tidak hanya merugikan konsumen, namun pedagang dan petani pun dirugikan.
Pokok permasalahan dari proses pemasaran tersebut adalah masa habis pakai atau kadaluarsa. Hal ini diperparah dengan minimnya pengetahuan masyarakat tentang cara pengolahan sayur dan buah agar tetap awet. Salah satu solusi untuk permasalahan ini adalah dengan mengolah sayur dan buah-buahan tersebut menjadi keripik. Untuk mengetahui proses pembuatan keripik sayur dan buah, beberapa media baik cetak, elektronik, hingga media online sudah banyak yang membahas tentang hal tersebut. Salah satunya adalah bisnisUKM.com. Ulasan tentang proses pembuatan keripik sayur dan buah sudah pernah dibahas sebelumnya di beberapa artikel, bahkan tersedia dalam format ebook dan video tutorial.
Secara garis besar, proses pembuatan keripik sayur dan buah ini memang mudah. Dalam proses pembuatannya, kita memerlukan vacuum frying untuk menggoreng sayur atau buahnya. Penggunaan mesin vacuum frying memang sangat dianjurkan, karena sayur atau buah tidak bisa menjadi keripik jika digoreng menggunakan penggorengan biasa, sebab akan meleleh atau gosong. Setelah digoreng dengan menggunakan vacuum frying, sayur atau buah tersebut harus ditiriskan untuk mengurangi kadar minyak maupun airnya. Mesin spinner untuk keripik sayur dan buah bisa menjadi solusi yang tepat untuk proses penirisan tersebut.
Adapun kelebihan menggunakan mesin spinner ini antara lain, mempercepat proses pengeringan sehingga sayur atau buah menjadi crispy, membuat keripik dengan rendah lemak, serta yang terpenting adalah membuat keripik sayur atau buah menjadi awet atau tahan lama. Sayur dan buah-buahan yang kita buat dengan menggunakan mesin spinner ini bisa tahan 6-12 bulan. Namun ketahanan atau masa kadaluarsanya pun tergantung jenis kemasan yang digunakan. Bisa dikatakan mesin spinner inilah yang menjadi solusi agar sayur dan buah-buahan milik petani bisa sampai ke tangan konsumen meskipun dalam jangka waktu yang lama. Kita pun tidak perlu kesulitan untuk mendapatkan mesin spinner ini. Salah satunya, kita bisa mendapatkan mesin vacuum frying dan mesin spinner dengan spesifikasi tertentu atau bahkan sesuai keinginan kita di alamat www.anekamesin.com.
Bisnis keripik sayur dan buah sekarang ini masih menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Hal tersebut tentunya bisa menjadi alternatif bagi para pedagang maupun petani untuk bisa mengembangkan usaha mereka di bidang agribisnis. Dengan proses pembuatan yang tidak terlalu rumit, melimpahnya bahan baku, maka tidak ada kekhawatiran lagi bagi para pelaku bisnis di bidang agribisnis ini.Baiklah, semoga informasi ini bermanfaat, terimakasih.
Informasi
Berbagai mesin pembuat keripik sayur dan buah dapat diperoleh :
Aneka Mesin
d/a : Jl. Baru Mulungan No. 15 Gondangan Penen Sendangadi Mlati Sleman, Yogyakarta
Call Support : Senin – Sabtu (Jam 08.00 – 16.00)
- » Phone : (0274) 6945 660
- » Phone : (0274) 4360 789
- » Telkomsel : 081-22-77-999-12
- » Indosat : 08574-33-666-88
- » XL : 0878-91-20-20-10
Fax : (0274) 4360 789
Website : http://anekamesin.com
Potensi Bisnis Pakan Ikan yang Menguntungkan
Meningkatnya bisnis budidaya ikan, ternyata bukan hanya memberikan keuntungan besar bagi para pembudidayanya. Bisnis ini juga memberikan berkah tersendiri bagi para pelaku bisnis pakan ikan. Mengapa bisa demikian? Jawabannya cuma satu, karena pakan ikan merupakan kebutuhan pokok dalam menjalankan bisnis budidaya ikan.
Semua pembudidaya ikan membutuhkan persediaan pakan yang cukup besar untuk setiap bulannya, biasanya pakan yang sering diberikan adalah pelet. Tak heran bila sekarang banyak pengusaha pakan ikan berupa pelet, yang mulai bermunculan untuk menangkap peluang pasar yang cukup berpotensi.
Sekarang ini pasokan pakan ikan ke berbagai daerah masih sangat kurang, selain itu bila adapun harganya juga cukup mahal. Karena semakin hari harganya malah semakin naik, saat ini saja harganya mencapai Rp 7.500,00 per kg. Menurut beberapa pengusaha pakan ikan yang sudah besar, harga pakan ikan cenderung mahal akibat mereka masih mengandalkan bahan baku impor dari luar negeri. Padahal bila mereka menggunakan bahan lokal, harganya bisa lebih murah dari harga pakan buatan pabrik besar.
Beberapa pengusaha pakan ikan yang ada di daerah – daerah, sudah mulai mencoba menggunakan bahan baku lokal. Biasanya bahan baku yang digunakan disesuaikan dengan ketersediaan sumber daya alam yang ada di sekitar lokasi usaha. Untuk itu sebaiknya pilih lokasi usaha yang dekat dengan sentra budidaya ikan, karena selain dekat dengan pasar juga dekat dengan sumber bahan baku.
Pakan ikan yang diproduksi dari bahan baku lokal, biasanya akan menghasilkan kualitas produk yang lebih bagus dibandingkan pakan dengan bahan baku impor. Bahan baku lokal yang dapat digunakan untuk pembuatan pakan ikan antara lain jagung, tepung ikan, dedak padi atau gandung, bungkil kedelai, minyak ikan, minyak sawit, mineral serta asam amino. Yang terpenting bahan tersebut mengandung protein, bernutrisi tinggi, mudah diolah dan dihaluskan, tidak mengandung racun, serta mudah diperoleh di daerah tersebut.
Agar pakan yang diproduksi, mencukupi nutrisi yang dibutuhkan setiap ikan. Maka para produsen meramu pakan untuk masing – masing ikan, dengan komposisi yang berbeda disesuaikan dengan jenis ikan.
Sebagai gambaran berikut kami berikan informasi 5 garis besar pembuatan pelet ikan, yang kami kutip dari Majalah Ide Bisnis edisi 04/September 2010.
1. Masing – masing bahan (bahan baku utama dapat menggunakan ikan) dihaluskan dengan bantuan mesin hammer mill
2. Setelah itu, bahan yang telah dihaluskan kemudian diayak
3. Bahan yang sudah jadi tepung kemudian ditakar sesuai komposisi masing – masing, dan dicampur dalam mesin mixer
4. Supaya aroma pakan mucul,bahan baku dikukus dalam peranti steam
5. Selanjutnya dicetak menjadi butiran pelet, menggunakan mesin cetak pelet
6. Dan terakhir proses pendinginan, yaitu dengan cara mengeringkan pelet menggunakan alat blower.
Bagi Anda yang lokasinya dekat dengan sentra ikan, potensi bisnis pakan ikan yang menguntungkan cocok untuk dicoba. Semoga bermanfaat dan salam sukses.
Informasi
Berbagai mesin pembuat pakan ikan (pelet) dapat diperoleh :
Aneka Mesin
d/a : Jl. Baru Mulungan No. 15 Gondangan Penen Sendangadi Mlati Sleman, Yogyakarta
Call Support : Senin – Sabtu (Jam 08.00 – 16.00)
- » Phone : (0274) 6945 660
- » Phone : (0274) 4360 789
- » Telkomsel : 081-22-77-999-12
- » Indosat : 08574-33-666-88
- » XL : 0878-91-20-20-10
Fax : (0274) 4360 789
Website : http://anekamesin.com
Sumber gambar : http://jpmi.or.id/files/2010/10/aneka-pellet-ikan.jpg
Potensi Bisnis Budidaya Cabe
Saat ini cabe menjadi salah satu komoditas sayuran yang banyak dibutuhkan masyarakat, baik masyarakat lokal maupun internasional. Setiap harinya permintaan akan cabe, semakin bertambah seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di berbagai negara. Sehingga budidaya sayur ini menjadi peluang usaha yang masih sangat menjanjikan, bukan hanya untuk pasar lokal saja namun juga berpeluang untuk memenuhi pasar ekspor.
Tanaman yang berasal dari daerah tropis di benuaAmerika ini, sekarang banyak dibudidayakan di Indonesia. Potensi bisnis cabe yang cukup menguntungkan, menarik minat para petani di daerah dataran tinggi, dataran rendah, hingga daerah pesisir pantai untuk membudidayakan sayuran ini. Beberapa daerah penghasil cabe di Indonesia antara lain Banten, Cianjur, Tasik, Brebes, Medan, Padang, Tapanuli Utara, Lombok, serta beberapa daerah lainnya.
Jenis cabe juga cukup bervariasi, beberapa jenis dibedakan berdasarkan ukuran, bentuk, rasa pedasnya dan warna buahnya. Di Indonesia sendiri jenis cabe yang banyak dibudidayakan antara lain cabe keriting, cabe besar, cabe rawit, dan cabe paprika. Sebab menyesuaikan permintaan konsumen, yang banyak menggunakan jenis cabe tersebut sebagai penyedap masakan.
Selain dijadikan sebagai bahan penyedap makanan, cabe juga bisa dimanfaatkan menjadi berbagai macam produk olahan seperti saos cabe, sambel cabe, pasta cabe, bubuk cabe, cabe kering, dan bumbu instant. Bahkan produk-produk tersebut sudah berhasil di ekspor ke Singapura, Hongkong, Saudi Arabia, Brunei Darussalam dan India.
Untuk menghasilkan cabe yang berkualitas, diperlukan proses pembibitan dan perawatan yang tepat pada saat budidaya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada budidaya cabe, agar tidak mengalami kerugian antara lain sebagai berikut :
1. Pemilihan lahan yang sesuai. Tanaman cabe cocok ditanam di daerah yang disinari matahari 10-12 jam per hari, memiliki suhu 24-28° celcius, memiliki kelembapan 80% dan cocok tumbuh ditanah lempung berpasir yang banyak mengandung unsur hara, serta memiliki pH antara 6 sampai 7.
2. Musim tanam yang tepat. Jika harga cabe sedang anjlok, sebaiknya ganti dengan tanaman lain. Hal ini untuk mencegah kerugian akibat anjloknya harga, saat pasokan cabe melimpah.
3. Pilihlah jenis cabe yang banyak diminati konsumen, namun harga bibitnya tidak terlalu mahal. Dengan begitu biaya produksi juga dapat ditekan, agar tidak merugi.
4. Yang terakhir yaitu proses perawatan yang tepat. Lakukan penyemprotan pestisida cair dengan dosis 0,5-1 gram/liter ke lahan sebelum bibit ditanam, ini untuk mencegah serangan jamur dan patogen lain. Selain itu setelah 10 hari ditanam, tambahkan pupuk setiap seminggu sekali. Dan lakukan berselang-seling dengan pemberian pestisida.
Jika perawatan maksimal diberikan selama proses budidaya cabe berlangsung, maka peluang sukses meraup untung dari bisnis cabe dapat Anda nikmati. Sekian informasi mengenai potensi bisnis budidaya cabe, semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi bisnis di daerah Anda. Salam sukses.
Sumber gambar : http://pungkasanugrahutami.files.wordpress.com/2010/12/cabe.jpg dan https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN5_d3HdfZzJb2ENSOw00t3CY303STeewUMU2BDAjVOqHzBoBfjSxsFvzpSKcsJHmF3PiY8DRxAb2mjdibvIYsPQfjpweonLyPVeMx3RNzTs2wemcVaXEXz2I2s97rHQ-Dh7wZxNUgNah1/s400/cabe.gif
Mencari Mesin Potong Kentang untuk UKM
Salah satu produk hortikultura di negara kita yang cukup berpotensi yaitu kentang. Tanaman yang berasal dari daerah subtropis di Eropa ini, sudah mulai dibudidayakan di Indonesia sejak pertengahan abad ke 17. Di Indonesia sendiri, kentang tumbuh subur di daerah pegunungan yang memiliki ketinggian sekitar 1.000-3.000 m dpl, dengan suhu sekitar 18°-21°C, dan membutuhkan sinar matahari 9-10 jam per hari. Daerah-daerah yang menjadi sentra budidaya kentang antara lain Jawa Barat (Cimahi, Lembang, Pandeglang), Jawa Tengah (Magelang), Bali, dll.
Perkembangan budidaya kentang yang sangat bagus, menjadikan tanaman ini sebagai komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi serta banyak diminati masyarakat. Bukan hanya itu saja, masyarakat memanfaatkan hasil pertanian ini untuk kebutuhan rumah tangga maupun untuk keperluan industri. Hal ini membuat pemasaran kentang selalu meningkat dari tahun ke tahun.
Tak heran bila usaha kecil menengah yang belakangan ini semakin ramai, juga banyak yang menggunakan kentang sebagai bahan baku produknya. Para pengusaha memilih kentang untuk bahan baku produknya, karena tanaman umbi ini banyak diminati pasar dan memiliki potensi bisnis yang cukup tinggi. Salah satu contoh produk olahan kentang yang dijadikan sebagai peluang usaha adalah stick kentang, atau lebih dikenal dengan french fries (kentang goreng).
Munculnya produk-produk baru yang semakin beragam, membuat persaingan usaha kecil menengah semakin ketat. Sehingga diperlukan kreativitas dan inovasi baru, agar sebuah produk tidak kalah bersaing dengan pasar yang sudah ada. Dan strategi bisnis jitu yang dilakukan pelaku usaha untuk memenangkan persaingan pasar, yaitu dengan mengolah kentang menjadi makanan baru (french fries) yang diminati konsumen.Camilan kentang goreng banyak disukai konsumen, karena rasanya yang gurih cocok dijadikan sebagai teman membaca buku, menonton televisi atau sekedar sebagai teman ngobrol bersama teman-teman.
Besarnya minat konsumen akan produk kentang goreng, mendorong para pengusaha untuk selalu berinovasi dengan memberikan tambahan aneka rasa dengan bumbu instan. Sensasi bumbu yang beraneka rasa dan hasil gorengan yang renyah, membuat para konsumen tidak bosan membeli produk tersebut.
Proses pembuatan kentang goreng sebenarnya sangat mudah. Dengan menggunakan mesin potong kentang, saat ini para pelaku usaha kecil menengah dapat memproduksi stick kentang atau kentang goreng dalam jumlah yang banyak. Karena dengan mesin tersebut, mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk menyiapkan bahan baku. Disamping itu hasil potongan kentang pun bisa seragam, sehingga tampilannya lebih menarik. Dengan mesin potong kentang yang memiliki kapasitas 50 kg per jam, sangat membantu pengusaha kentang goreng dalam menyiapkan produk camilan yang berkualitas.
Maka tak salah, jika mesin potong kentang ini menjadi solusi tepat bagi para UKM untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat. Untuk mencari mesin potong ini juga cukup mudah, bahkan bisa melalui online. Seperti pada www.anekamesin.com.
Bisnis kentang goreng bisa dijadikan sebagai peluang usaha kecil menengah yang sangat menjanjikan. Terutama bagi masyarakat di daerah-daerah yang memiliki bahan baku kentang cukup melimpah. Semoga informasi mencari mesin potong kentang untuk UKM, dapat bermanfaat. Salam sukses.
Informasi
Berbagai mesin pembuat keripik sayur dan buah dapat diperoleh :
Aneka Mesin
d/a : Jl. Baru Mulungan No. 15 Gondangan Penen Sendangadi Mlati Sleman, Yogyakarta
Call Support : Senin – Sabtu (Jam 08.00 – 16.00)
- » Phone : (0274) 6945 660
- » Phone : (0274) 4360 789
- » Telkomsel : 081-22-77-999-12
- » Indosat : 08574-33-666-88
- » XL : 0878-91-20-20-10
Fax : (0274) 4360 789
Website : http://anekamesin.com
Potensi Bisnis Hasil Olahan Ikan
Sebagai negara kepulauan, yang 2:3 wilayah negara ini adalah laut, maka tidaklah mengherankan jika Indonesia memiliki berbagai sumber daya alam hasil kelautan yang luar biasa besar. Dikelilingi dengan lautan luas, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki potensi perikanan cukup tinggi. Jika kita perhatikan, protein yang terkandung dalam ikan merupakan salah satu sumber protein yang paling tinggi. Banyaknya protein yang terkandung dalam ikan, mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi ikan setiap harinya. Oleh karena itu, hasil olahan laut ini, khususnya ikan, bisa menjadi potensi bisnis daerah yang luar biasa pastinya.
Namun, ternyata bukan hanya ikan laut saja yang banyak diminati pasar, berbagai macam jenis ikan air tawar juga mengalami peningkatan permintaan di pasar konsumen. Maka tak heran jika kondisi tersebut dimanfaatkan juga oleh sebagian orang untuk mencoba peluang usaha budidaya ikan air tawar, karena prospek bisnisnya juga sangat bagus.
Seiring dengan perkembangan teknologi, potensi ikan juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku utama berbagai macam produk makanan olahan yang bernilai jual tinggi. Jika biasanyakita lihat dipasaran ikan dijual segar untuk konsumsi rumahan, kini dengan bantuan mesin tepat guna, ikan bisa diolah menjadi berbagai produk olahan yang memiliki potensi pasar cukup bagus. Beberapa contoh produk olahan ikan yang diminati banyak konsumen antara lain nugget ikan, bakso ikan, sosis ikan, kerupuk ikan, serta abon ikan.
Tak bisa dipungkiri bila perkembangan teknologi sangat membantu para pelaku usaha untuk mengolah ikan menjadi produk-produk makanan yang diminati pasar. Salah satu mesin yang banyak digunakan dalam mengolah ikan, yaitu mesin pemisah daging dan tulang ikan. Dengan kapasitas 150 sampai 200 kg per jam, alat ini memudahkan para pengusaha untuk memisahkan antara daging dan tulang ikan dengan waktu yang relatif singkat. Sehingga proses produksi lebih efisien, karena daging ikan yang keluar dari mesin sudah lumat dan siap untuk diproses menjadi bakso, nugget, krupuk, sosis, otak-otak, maupun abon ikan.
Potensi bisnis hasil olahan ikan, pasarnya masih sangat luas. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika Anda mencoba peruntungan dengan mengolah kekayaan ikan yang ada di daerah Anda menjadi peluang bisnis baru yang cukup menguntungkan. Yang terpenting Anda jeli melihat peluang pasar, dan ciptakan produk baru berbahan baku ikan yang sekiranya bisa diterima pasar.
Semoga sedikit informasi tentang potensi bisnis daerah pada pekan ini, bisa menjadi inspirasi bagi Anda untuk mengembangkan usaha. Manfaatkan potensi yang ada di daerah Anda, dan mulailah membuka usaha. Selamat berkarya dan salam sukses.
Informasi
Untuk mendapatkan informasi mesin pemisah daging, tulang ikan, dan mesin olahan ikan lainnnya dapat diperoleh di:
Aneka Mesin
d/a : Jl. Baru Mulungan No. 15 Gondangan Penen Sendangadi Mlati Sleman, Yogyakarta
Call Support : Senin – Sabtu (Jam 08.00 – 16.00)
- » Phone : (0274) 6945 660
- » Phone : (0274) 4360 789
- » Telkomsel : 081-22-77-999-12
- » Indosat : 08574-33-666-88
- » XL : 0878-91-20-20-10
Fax : (0274) 4360 789
Website : http://anekamesin.com